Blog

Mitra Geopark Meratus, SMAN 2 Karang Intan Asah Bakat Seni dan Wirausaha Siswa

by in Geopark Januari 10, 2024

Banjar, BARITOPOST.CO.ID – SMAN 2 Karang Intan, Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar membekali siswanya dengan berbagai keterampilan untuk menyongsong masuknya Geopark Meratus dalam UNESCO Global Geopark (UGGp).

Seperti diketahui, posisi SMAN 2 Karang Intan adalah sebagai Mitra Geopark Meratus dan lokasinya berada di sekitar 3 situs dalam kawasan rute selatan Geopark Meratus. Tiga situs tersebut yakni Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Gunung Pamaton dan Masjid Bambu Kiram. Maka sangat penting bagi kalangan sekolah, khususnya siswa sebagai generasi penerus untuk mengenali, mencintai dan mendapatkan nilai tambah dari lingkungannya yang merupakan bagian dari Geopark Meratus. “Agar siswa memahami Geopark Meratus, maka materi tentang Geopark Meratus ada dalam setiap kegiatan di sekolah, baik dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler,”ujar Koordinator Edukasi Tim Geopark Meratus SMAN 2 Karang Intan, Nurafiah, Sabtu (9/12/2023).

Para guru yang bekerja sebagai Tim Geopark Meratus SMAN 2 Karang Intan diketuai oleh Mira. Ada 3 koordinator dalam tim, yakni edukasi, sumber daya dan ekonomi, serta koordinator konservasi. Rekannya, Aulia Rahman yang merupakan Koordinator Sumber Daya dan Ekonomi, fokus kepada kegiatan pelatihan. “Ada pelatihan membuat kain sasirangan, dari mulai menggambar, menjelujur, pewarnaan sampai menjadi produk yang langsung dipakai, misalnya slayer sasirangan,” jelasnya.

Saat ini, siswa masih diajari proses pembuatan. Nanti, produk buatan siswa itu diberi label dan dijual di sekitar situs Geopark Meratus. Sementara itu, Koordinator Konservasi, Edy Rivani memberikan pembekalan tentang konservasi, ini mengingat lokasi sekolah berdekatan dengan kawasan konservasi yakni Situs Tahura Sultan Adam.

Untuk kegiatan P5 (proyek penguatan profil pelajar Pancasila) yang ada dalam Kurikulum Merdeka, ada pelatihan kewirausahaan. Kegiatan ini akan dimulai tahun 2024, berupa budidaya pegagan (cantella asiatica). Seperti diketahui, pegagan memiliki beragam manfaat, baik kecantikan maupun kesehatan.

Lahan budidaya tanaman yang juga disebut jalukap ini sudah tersedia di area sekolah dekat bantaran sungai beserta media tanamnya. “Direncanakan budidaya pegagan dimulai bulan Januari dan anak-anak yang merawatnya secara rutin. Kami juga merancang agar tidak terbatas hanya pada budidaya, melainkan juga akan mengolahnya untuk dikonsumsi,” Mira, ketua tim menambahkan.

 

 

Jumat Geopark
Lebih lanjut Nurafiah menuturkan, ada kegiatan Jumat Geopark yang digelar di sekolah. Jumat Geopark diselenggarakan 1 kali dalam 1 bulan berisi penampilan para siswa baik berpidato, menyanyi dan bercerita dalam bahasa Inggris.

“Kami persiapkan anak-anak untuk bercerita dan memberikan gambaran tentang Geopark Meratus kepada wisatawan. Termasuk keterampilan menari khususnya tarian selamat datang, Radap Rahayu, karena tarian inilah yang memiliki keterkaitan, yakni menyambut tamu atau wisatawan,”urainya.

Artikel ini telah tayang di baritopost.co.id dengan judul:
Mitra Geopark Meratus, SMAN 2 Karang Intan Asah Bakat Seni dan Wirausaha Siswa

https://www.baritopost.co.id/mitra-geopark-meratus-sman-2-karang-intan-asah-bakat-seni-dan-wirausaha

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *