Blog

Mengenal Lebih Dekat Rute Selatan Meratus Geopark

by in Geopark Januari 10, 2024

 

Geopark Meratus tak hanya bebatuan. Lebih dari itu, tersimpan sejumlah hayati, budaya, dan pengetahuan. Dari fantastis hingga mistis.

 

BANJARBARU, Poros Kalimantan – Di selatan Meratus, ada sebelas situs. Semua serba ada. Dari geologi hayati, budaya, dan pendidikan. Mari mengenal lebih dalam tentang Geopark Meratus. Pertama, situs Taman Hujan Tropika Banjarbaru. Ada pohon khas Banua di sana; ulin dan meranti. Manfaat keberadaan taman hujan ini juga dirasakan masyarakat. Mereka tak perlu mencari pohon ulin sampai ke tengah hutan. Kedua, Kampung Purun. Sentra pembuatan kerajinan purun. Lokasinya di Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru.

 

 

Purun adalah salah satu tumbuhan semak yang biasa ditemui di daerah rawa atau tepian sungai. Umumnya banyak ditemukan di Sumatera dan Kalimantan.Nah, di Kampung Purun, terdapat 11 kelompok UMKM (usaha mikro kecil menengah). Setiap gerai tersedia beragam olahan purun. Dari topi, tas, maupun tikar. Di sisi lain, Geopark Meratus juga hadir lewat ranah pendidikan. Seperti SMAN 2 Karang Intan, yang dikelilingi perbukitan Pematon nan melegenda itu.

 

 

SMAN 2 Karang merupakan sekolah pertama yang menerapkan kurikulum Geopark Meratus. Sehingga menjadikannya pilot project. Dalam hal ini, siswa-siswi di sekolah itu diberi materi public speaking dan bahasa inggris. Harapannya, mereka punya kemampuan tour guide. Dengan begitu, mereka dipekerjakan nantinya untuk mengenalkan keunikan Kalimantan Selatan. Salah satu muatan lokal sekolah itu yakni membuat kain sasirangan berbagai motif. Dari motif berlian sampai gigi haruan. Sesuai tema Geopark Meratus.

 

Selanjutnya, situs Pusat Informasi Geopark di Tahura Sultan Adam. Di sini berisi informasi keragaman geologi yang ada di Kalsel. Di Tahura, atau lebih dikenal dengan Mandiangin, para pengunjung bisa melihat situs Habituasi Satwa Endemik. Di situs ini, dikembangbiakkan berbagai hewan langka dan dilindungi. Tahura Sultan Adam sepertinya lengkap pengetahuan akan hewan langka. Semua ada. Seperti beruang madu, binturung, buaya, rusa timor, owa, rusa totol dan rusa sambar.

Ada lagi situs Taman Konservasi Anggrek. Lokasinya tak jauh dari situs sebelumnya. Situs ini jadi tempat banyak anggrek lahir. Beragam. Ada pula rumah aklimatisasi, perawatan, display, dan taman. Sebanyak 110 jenis anggrek ada. Terdiri dari 58 jenis anggrek spesies asli, dan 52 jenis anggrek dari luar wilayah.

 

Artikel ini telah tayang di poroskalimantan.com dengan judul:
Mengenal Lebih Dekat Rute Selatan Meratus Geopark

https://poroskalimantan.com/mengenal-lebih-dekat-rute-selatan-meratus

 

 

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *