
Air Terjun Mandin Tangkaramin
Air Terjun Mandin Tangkaramin Perjalanan ditempuh dengan jarak 133 km (+ sekitar 4 jam waktu perjalanan normal) dari bandara udara Syamsudin Noor ke arah Barat
Geopark (Taman Bumi) merupakan wilayah geografis tunggal yang menyatu, dimana situs geologi dan bentangalamnya dikelola secara holistik. Dimana komponen pengembangan Kawasan Geopark meliputi Pengembangan Masyarakat, Pembangunan Ekonomi dan Konservasi.
Perlindungan
Alam
Pengembangan
Masyarakat
Konservasi
Hayati
Konservasi
Fauna
Pembangunan
Ekonomi
Pegunungan Meratus merupakan suture mesotethys hasil benturan antara mikrokontinet Schwaner dan Paternoster pada Early Cretaceous yang emplacement nya dengan cara obduction of detached oceanic slab yang lalu naik kepermukaan karena ekshumasi Paternoster dibawahnya (Satyana, 2003 -HAGI & IAGI; Satyana & Armandita, 2008-HAGI, Satyana, 2010-IPA; Satyana, 2012-AAPG).
Ekshumasi adalah terangkatnya kembali suatu massa yang pernah tenggelam. Geopark Pegunungan Meratus memiliki aktivitas tektonik yang cukup kompleks, hal ini didasarkan atas 2 (dua) sutur tektonik yang dikaji melalui evolusi metamorfik oleh Soesilo dkk (2015) dan dibatasi oleh Mikrokontinen Paternoster.
Pegunungan Meratus tersusun oleh Kelompok Batuan Ultramafik, malihan, melange dan terobosan (seri Ofiolit) yang diperkirakan berumur Yura (150–200) juta tahun yang lalu sampai Kapur Awal/Bawah (100-150) juta tahun yang lalu.
Warna putih menjadi dasar pada Talawang yang bermakna kesucian dan kemurnian
Warna coklat pada bagian tepi Talawang bermakna kekuatan alam Pegunungan Meratus
Warna Kuning dan merah pada ornamen bermakna keagungan, kejayaan, keberanian dan sebagai tanda kehormatan
Warna hijau pada tulisan Geopark bermakna kesuburan dan kemakmuran dari alam semesta.
Geopark Pegunungan Meratus dibagi menjadi 3 Geoarea :
Air Terjun Mandin Tangkaramin Perjalanan ditempuh dengan jarak 133 km (+ sekitar 4 jam waktu perjalanan normal) dari bandara udara Syamsudin Noor ke arah Barat
Gua Liang Akar Berjarak ± 101.2 km dari Kota Banjarmasin, dengan waktu tempuh ± 300 menit dan dari Kabupaten Tanah Bumbu memiliki waktu tempuh ±
Air Terjun Lano Berjarak± 29.2 km dari Kota Tabalong dengan waktu tempuh ± 30 menit. Jalur yang dilewati sudah berupa jalan aspal halus dengan lebar
Awang Bangkal Lokasi geosite Goa Awang Bangkal terletak di Desa Aranio, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar. Rute menuju lokasi geosite ini dari Kota Banjarbaru ditempuh sekitar
Bukit Balawan dan Gua Sidabong Berjarak ± 25 km dari pusat Kabupaten Balangan, dengan waktu tempuh ± 1.5 jam. Kondisi jalan dari pusat Kabupaten Balangan
Air Terjun Hanai Kondisi jalan menuju Riam Hanai cukup baik. Akses menuju Desa Lok Lahung dari ibu kota kabupaten sudah dalam kondisi aspal. Dari Kandangan
Pegunungan Meratus merupakan sebuah Pegunungan ofiolit yang sejak Paleogen telah terletak di sebuah wilayah yang jauh dari tepi-tepi konvergensi lempeng.
Pegunungan Meratus tersusun oleh Kelompok Batuan Ultramafik, malihan, melange dan terobosan yang diperkirakan berumur Yura (150–200) juta tahun lalu sampai Kapur Awal/Bawah (100-150) juta tahun lalu, dimana batuan ini sebagai batuan tertua yang menjadi dasar pengendapan dari semua batuan yang ada di wilayah Kalimantan Selatan dan juga menjadi salah satu batuan tertua yang tersingkap di Indonesia.