Blog

Mengenal Formasi Geoarea Pegunungan Meratus

by in Geopark Maret 19, 2019

Geopark Pegunungan Meratus yang luas dibagi menjadi 3 geoarea yang berbeda yaitu: Geoarea Pegunungan Meratus, Geoarea Cekungan Barito dan Geoarea Cekungan Asem-asem. Masing-masing geoarea ini tentu memiliki keunikan formasi batuan yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Karena memiliki formasi keindahan yang berbeda, mari mengenal lebih dekat salah satu geoarea tersebut yaitu Geoarea Pegunungan Meratus.

Pada Geoarea Pegunungan Meratus terdapat berbagai macam geosite berupa air terjun, bentang alam, tambang intan dan goa marmer. Masing-masing memiliki formasi batuan dengan umur yang beragam.

Air Terjun

Air Terjun Lano memiliki formasi Haruyan yang diperkirakan berusia Kapur Akhir (64.5-95 juta tahun yang lalu).

Lok Lagah memiliki formasi Haruyan yang berusia Kapur Akhir (64.5-95 juta tahun yang lalu).

Air Terjun Sumaragi memiliki formasi Pitap yang berusia Kapur Akhir (64.5-95 juta tahun yang lalu).

Air Terjun Kilat Api memiliki formasi granit Batanglai/Belawaian yang berusia Kapur Awal (95-135 juta tahun yang lalu).

Air Terjun Hanai serta beberapa air terjun lain yang ada di Geoarea Pegunungan Meratus seperti: Air Terjun Barajang, Air Terjun Haratai, Air Terjun Mandin Tangkaramin, dan Air Terjun Gantungan Iwak serta Air Panas Lok Bahan memiliki formasi yang sama yaitu formasi Haruyan dengan usia diperkirakan Kapur Akhir (64.5-95 juta tahun yang lalu).

Air Terjun Belawaian memiliki formasi Granit Batanglai/Belawaian yang berusia Kapur Awal (95-135 juta tahun yang lalu).

Air Terjun Bajuin dan Goa Marmer memiliki formasi Pudak yang berusia Kapur Akhir (64.5-95 juta tahun yang lalu).

Bentang Alam

Bukit Langara memiliki formasi Batununggal yang berusia Kapur Awal (95-135 juta tahun lalu).

Bukit Kantawan memiliki formasi yang sama dengan formasi Bukit Langara yaitu formasi Batununggal yang berusia Kapur Awal (95-135 juta tahun yang lalu).

Tahura Sultan Adam Mandiangin memiliki formasi Pitanak yang berusia Kapur Akhir (64.5-95 juta tahun yang lalu).

Matang Keladan memiliki formasti Batuan Malihan yang diperkirakan berusia Jura-Kapur awal (100-200 juta tahun yang lalu).

Air Panas

Air Panas Tanuhi memiliki formasi granit Batanglai/Belawaian yang berusia Kapur Awal (95-135 juta tahun yang lalu).

Air Panas Hantakan memiliki formasi Granit Batanglai/Belawaian dan diperkirakan berusia kapur awal (95-135 juta tahun yang lalu).

Mineral Khas

Tambang Intan Cempaka memiliki formasi berupa Endapan Alluvial yang berusia Holosen (0.01 juta tahun yang lalu-sekarang).

Itu tadi sekilas untuk mengenal lebih dekat salah satu geoarea yang terdapat pada Geopark Pegunungan Meratus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *