Blog

Desa Belangian Masuk Dalam Situs Geopark Meratus

by in Geopark Januari 10, 2024

Desa Belangian, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) merupakan salah satu situs budaya yang terletak pada rute bagian timur di situs Geopark Meratus.

Jarak antara desa Belangian dengan Kota Banjarbaru sekitar 24 kilometer dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda empat/dua, kemudian dilanjutkan  menggunakan perahu bermotor atau yang sering disebut masyarakat sekitar ‘klotok’.

Keberadaan desa ini berkaitan dengan pelaksanaan proyek pembuatan bendungan Riam Kanan, dimana lokasi ini dahulunya merupakan area perkebunan oleh warga yang tinggal di desa Kalaan dan sekitarnya yang berada di lembah sebelum tergenang oleh Danau Riam Kanan.

Belangian sendiri berasal dari bahasa suku Dayak yang terbagi menjadi 2 suku kata yaitu Balai yang berarti tempat pertemuan dan Ngian yang berarti makhluk halus. Jadi, secara utuh nama desa ini didasarkan dengan adanya upacara adat yang diselenggarakan di Teluk Belangian dengan memberikan sesajen berupa pemberian makan hutan dan dilaksanakan setahun sekali. Kepala Desa Belangian, Aunul Khoir menyebutkan dampak semenjak adanya Geopark Meratus mereka merasakan hal yang banyak berupa situs-situs yang ada di desa tersebut. Ia juga menyebutkan manfaat geopark bagi desa mereka luar biasa, yang pertama adalah pendidikan bagi warga mereka, ini dikarenakan desa mereka yang terpencil sehingga warga mereka diajarkan untuk menerima tamu yang berkunjung ke desa mereka.

“Biasanya orang desa kan takut, kalau kami sudah tidak takut karena kami sudah kebiasaan menerima tamu,” ucap Khoir, minggu (10/12/2023). Selain dari pendidikan tersebut mereka juga memiliki tambahan penghasilan dengan transportasi ojek untuk membudidayakan pariwisata dan juga mereka memiliki oleh-oleh seperti sasirangan dan juga aneka cemilan untuk dibawah pulang ketika selesai berkunjung. “Kami juga memiliki Homestay yang per malamnya Rp120 ribu jika ditambah makan,” ujarnya. Untuk fasilitas sekolah mereka hanya memiliki sekolah dasar (SD), sedangkan SMP dan SMA tidak ada dan harus keluar desa untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. “Kami berharap desa kami memiliki akses untuk pulang, seperti adanya pembuatan jalan untuk tembus di gunung mawar,” harap Khoir. (rma)

Artikel ini telah tayang di rmolkalsel.id dengan judul:
Tak Ada Bebatuan, Ternyata Berikut Penyebab Pasar Terapung Jadi Situs Geopark Meratus

https://rmolkalsel.id/desa-belangian-masuk-dalam-situs-geopark-meratus

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *