SITUS PULAU ULIN
- Home
- SITUS PULAU ULIN
NO. SITUS : 30
SITUS PULAU ULIN
SITUS PULAU ULIN
Lokasi | Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar |
Koordinat | Latitud : 3° 32’ 4.10” Longitud : 115° 1’ 54.63” |
Karakteristik | Situs Biologi |
Rute | Rute Timur |
Fungsi | Penelitian, Pendidikan, dan Wisata Alam |
Lokasi yang tersusun atas batuan hasil kejadian bumi (geologi) yang berasal dari Formasi Paau yang berumur 59-65 juta tahun yang lalu (Kapur Akhir) ini, merupakan pulau yang berada di Danau Riam Kanan. Formasi Paau tersusun atas batuan berupa breksi gunungapi berwarna kelabu kehitaman, berkomponen batuan andesit basal, dengan ketebalan formasi batuan sekitar 750 meter. Kawasan ini mempunyai luas sekitar 4.5 hektar, yang pada awalnya digunakan sebagai tempat penangkaran dan konservasi rusa sebelum dipindahkan di Tahura Sultan Adam Mandiangin. Saat ini lokasi ini digunakan sebagai tempat konservasi pohon endemik hutan hujan tropis khas Pegunungan Meratus yaitu Ulin. Pohon Ulin merupakan salah satu pohon asli dari hutan tropika basah Indonesia dan tumbuh endemik di Pulau Kalimantan. Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri T.&B) sebagai salah satu penyusun hutan hujan tropis Kalimantan, oleh International Union of Conservation (IUCN) 2003 telah dimasukan didalam kategori Vunearble termasuk jenis yang akan terancam punah. Pohon ini memiliki ciri-ciri tinggi bisa mencapai 35-50 m, Panjang batang bebas cabang 5-20 m, diameter 60-80 cm dan bisa mencapai 120 cm. Ulin dapat tumbuh secara optimum pada suhu 25-320C, ketersediaan air jumlah bulan kering <3 bulan/tahun, curah hujan >2,000 mm/tahun, perakaran: tanah permeabilitas adalah kelas menengah, tekstur tanah adalah tanah liat berpasir, tanah yang efektif kedalaman >50 cm, porositas tanah 55-65 %, kapasitas lapangan air >45%, nutrisi yang tersedia tidak memerlukan pasokan nutrisi yang cukup dengan C-organik kelas rendah dan lereng <25%.