SITUS PESANGGRAHAN BELANDA MANDIANGIN TAHURA SULTAN ADAM

NO. SITUS : 18
SITUS PESANGGRAHAN BELANDA MANDIANGIN TAHURA SULTAN ADAM
LokasiDesa Mandiangin Timur, Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar
KoordinatLatitud : 3° 31’ 25.21”
Longitud : 114° 56’ 39,67”
KarakteristikSitus Budaya
RuteRute Selatan
FungsiPenelitian, Pendidikan, dan Wisata Alam

Pesanggrahan Belanda Mandiangin Tahura Sultan Adam berlokasi di Desa Mandiangin, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar. Lokasi ini dapat ditempuh dari Batu Kulit Ular (Serpentinit) sekitar 25 meter dengan berjalan kaki. Lokasi yang berada pada ketinggian sekitar 400-600 meter diatas permukaan laut tersusun atas batuan serpentinit yang berumur 180-152 juta tahun yang lalu (Jura Tengah). Lokasi yang telah diresmikan sejak tanggal 26 Februari 1939 oleh Gouverneur van Borneo Dr. Bauke Jan (BJ.) Haga ini diperuntukan sebagai tempat peristirahatan Ambtenaar (pejabat) Belanda, dimana arsitek yang membangun lokasi ini adalah AW. Rynders yang pada tahun 1939 tercatat sebagai arsitek di wilayah Zuid en Oost Borneo. Sejak tahun 1943, setelah Jepang menguasai Kalimantan, pesanggrahan ini tidak digunakan lagi, dan saat ini telah direnovasi, serta dapat dipakai sebagai tempat wisata, pertemuan keluaraga dan menginap, dengan fasilitas memadai.