SITUS KONSERVASI BEKANTAN CURIAK

NO. SITUS : 8
SITUS KONSERVASI BEKANTAN CURIAK
LokasiDesa Marabahan Baru, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala
KoordinatLatitud : 3° 13’ 31”
Longitud : 114° 32’ 44.50”
KarateristikSitus Biologi
RuteRute Barat
FungsiPenelitian, Pendidikan, dan Wisata Alam

Konservasi Bekantan Curiak berada di Desa Marabahan Baru, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala. Lokasi ini dapat ditempuh dari Pembuatan Kapal Tradisional Sewangi sekitar 6 km dengan menggunakan perahu mesin atau disebut oleh masyarakat sekitar dengan sebutan “Klotok”. Penamaan lokasi yang terbentuk akibat endapan delta Sungai Barito ini diambil dari nama burung yang banyak ditemukan di pulau tersebut, dimana masyarakat sekitar akhirnya mengenal pulau tersebut dengan sebutan Pulau Curiak. Burung ini dikenal luas dengan nama Cinenen Kelabu (Orthotomus rupiceps) atau Ashy Tailorbird, dimana orang banjar menyebutnya sebagai burung Curiak. Pulau Curiak adalah bagian dari Stasiun Riset Bekantan yang telah diresmikan pada 5 Juni 2018 dan dikelola oleh Yasasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) yang bertujuan sebagai pusat studi dan riset, serta sebagai pengembangan pembangunan pariwisata berkelanjutan berbasiskan konservasi. Pada lokasi ini wisatawan akan dapat menemukan Bekantan yang telah menjadi Maskot Kalimantan Selatan. Selain itu, wisatawan juga dapat merasakan suasana menginap dikawasan mangrove dengan fasilitas yang memadai.