SITUS PENAMBANGAN TRADISIONAL INTAN CEMPAKA
- Home
- SITUS PENAMBANGAN TRADISIONAL INTAN CEMPAKA
NO. SITUS : 22
SITUS PENAMBANGAN TRADISIONAL INTAN CEMPAKA
SITUS PENAMBANGAN TRADISIONAL INTAN CEMPAKA
Lokasi | Kelurahan Bangkal, Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru |
Koordinat | Latitud : 3° 30’ 27.6” Longitud : 114° 50’ 28.48” |
Karakteristik | Situs Geologi |
Rute | Rute Selatan |
Fungsi | Penelitian, Pendidikan, dan Wisata Alam |
Penambangan Tradisional Intan Cempaka berlokasi di Kelurahan Bangkal, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru. Lokasi ini dapat ditempuh dari Monumen Legenda Pangeran Suryanata sekitar 12 km atau sekitar 9 km dari Kota Banjarbaru dengan menggunakan kendaraan roda dua/empat. Lokasi yang berada didataran rendah dengan ketinggian sekitar 10 meter diatas permukaan laut ini tersusun atas endapan aluvial seperti batupasir, kerikil, lanau, lempung, lumpur, serta pembawa intan dan emas, yang merupakan bagian Kelompok Aluvium berasal dari endapan sungai Martapura Purba, dimana proses kejadian buminya (geologi) dipengaruhi oleh hasil dari proses pengangkatan Pegunungan Meratus pada 5-1 juta tahun yang lalu (Plio-Plistosen). Perpaduaan antara kebudayaan lokal dan aktifitas penambangan yang dilakukan secara tradisional menjadi daya tarik utama, seperti adanya proses ritual sebelum dan sesudah mendapatkan intan, serta melakukan beberapa pantangan ketika beraktifitas baik prilaku maupun tuturkata/ucapan, seperti penggunaan kata Galuh (bahasa Banjar) untuk menggantikan kata Intan. Proses penambangan dikawasan ini telah dilakukan sejak tahun 600 Masehi sampai saat ini, dimana pada 26 Agustus 1975 telah ditemukan intan dengan berat mencapai 166.7 karat dan diberi nama Intan Trisakti oleh Presiden RI ke-1 Ir. Soekarno, serta pada tahun 1998 juga ditemukan intan dengan berat mencapai 200 karat yang diberinama Putri Malu.