Ada Gunung Api Purba Bawah Laut Di Kalsel
Situs Gunung api purba bawah laut di kawasan Bukit Batas Waduk Riam Kanan Kabupaten Banjar
Jejakbanua.com, Banjar -Provinsi Kalimantan Selatan ternyata punya Gunung api purba bawah laut pada masa dahulu kala. Lokasinya di area Danau Riam Kanan, Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalsel.
Lokasi yang tersusun atas batuan breksi vulkanik hasil kejadian bumi (geologi) berasal dari Formasi Paau yang berumur 59-65 juta tahun yang lalu (Kapur Akhir). Memiliki bentang alam/morfologi tebing yang relatif curam berada pada tepi Danau Riam Kanan.
Lokasi yang merupakan hasil dari aktivitas vulkanik ini, dikenal juga oleh masyarakat sekitar dengan nama Bukit Batas. Bukit Batas adalah salah satu wisata yang kerap dikunjungi ke puncaknya untuk menikmati pemandangan alam. Penamaan Bukit Batas sendiri dikarenakan morfologi lokasi sekitar berupa tebing membentuk punggungan yang memanjang. Bekas Gunung api purba bawah laut ini temasuk salah satu situs Geopark meratus di rute timur.
“Siapa yang mengatakan bahwa di Kalsel tidak ada gunung api,” ucap Badan Pengelola Geopark Meratus, Ali Mustofa, Minggu (10/12/2023) kepada jejakbanua.com. Menurutnya, ternyata pernyataan tersebut terbantahkan dengan adanya bukti bahwa di Kalsel juga memiliki gunung api, yang juga ternyata breksi vulkaniknya berumur 160 juta tahun yang lalu. “Artinya disini dulu ada gunung api tua tapi sekarang sudah mati atau tidak aktif lagi,” jelasnya. Gunung tersebut sudah tidak aktif lagi dikarenakan adanya pergerakan lempeng yang berpindah ke Samudra Hindia. Bentuk dari gunung tersebut juga tidak sama seperti gunung berapi lainnya, seperti gunung Krakatau yang bentuknya lancip ke atas, sedangkan untuk gunung api dari magma yang gak sampai ke atas dan posisi gunung masih di bawah laut. “Ini membuktikan bahwa di Pegunungan Meratus itu betul-betul unik,” ungkap Ali. Ary
Artikel ini telah tayang di jejakbenua.com dengan judul:
Ada Gunung Api Purba Bawah Laut Di Kalsel
https://jejakbanua.com/2023/12/12/ada-gunung-api-purba-bawah-laut-di-kalse